Senin, 16 September 2013

Peran dan Manfaat Ilmu Kimia dalam Kehidupan (Dikaitkan dengan Pengetahuan Agama Islam)

Peran dan Manfaat Ilmu Kimia dalam Kehidupan
(Dikaitkan dengan Pengetahuan Agama Islam)
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kimia dasar


Oleh:
Fahmi Fasolla
DIII Farmasi















POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA
Jl. Cilolohan no 35 Tasikmalaya - 46115 ' (0265) 338939







Peran dan Manfaat Ilmu Kimia dalam Kehidupan
(Dikaitkan dengan Pengetahuan Agama Islam)

Ilmu Kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sifat-sifat, struktur, komposisi, dan perubahan materi. Ilmu Kimia erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehari-hari. Hal-hal yang terkait dengan makanan, pakaian, obat-obatan, bahan bakar, bahan kontruksi bangunan, bahan indrustri elektronik, dan bahan produk yang melibatkan ilmu kimia.oleh karena itu, peran ilmu kimia sangat dirasakan penting dalam kehidupan dan berbagai bidang kajian keilmuan.
Setiap orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap ilmu kimia dan peran ilmu kimia dalam kehidupan, ada yang berpandangan negative, ada pula yang menerima kehadiranya. Mereka yang berpandangan negative adalah orang-orang yang belum memahami betapa pentingnya manfaat ilmu kimia dalam kehidupan ini. Kurangnya ilmu pengetahuan bisa menjadi penyebab utama masalah tersebut. Mereka menganggap bahwa hal-hal yang berkaitan dengan berhubungan dengan zat-zat berbahaya yang mengandung racun. Ditambah lagi kesan dominan yang timbul dikalangan masyarakat umum mengenai kimia adalah kesan negative dibandingkan dengan manfaatnya. Sehingga, peran ilmu kimia semakin tersamarkan. Kesan negative ini timbul sebagai akibat dari serinng terjadinya penyalahgunaan ilmu kimia atau kesalahan penanganan dalam penerapan ilmu kimia.
Banyak persoalan yang belum terungkap secara baik di kalangan maasyarakat mengenai ilmu kimia dan manfaat ilmu kimia itu sendiri, dikarenakan pemahaman mengenai ilmu tersebut masih terbatas. Untuk lebih mengakrabkan ilmu kimia serta manfaat ilmu kimia bagi kehidupan manusia, berbagai cara pun harus dilakukan. Efektivitas dan efisiensi pun diperlukan untuk kemajuan ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, dan peningkatan kualitas hidup.
Mengingat pentingnya manfaat ilmu kimia dalam hidup, tidaklah mengherankan jika kemudian ilmu kimia terus dikebangkan. Berbagai penelitian tentang apapun terus dilakukan. Penemuan terus dilahirkan. Itu semua bertujuan untuk kehidupan masyarakat banyak. Berbanding terbalik dengan ilmu kimia yang cenderung tidak banyak disukai, manfaat ilmu kimia justru diminati dan dibutuhkan oleh manusia itu sendiri.


Manfaat Cabang Ilmu Kimia
Ø  Kimia Organik: memusatkan pada penelitian tentang senyawa-senyawa organic (hidrokarbon) seperti; alcohol, bensin, solar, dll.
Ø  Kimia anorganik: memusatkan pada penelitian senyawa-senyawa anorganik, seperti; garam-garam, mineral-mineral, dll.
Ø  Biokimia: berkaitan dengan ilmu biologi, khususnya mengenai komposisi dan senyawa serta hasil reaksi perubahannya. Senyawa-senyawa yang dipelajari meliputi; karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, hormone, dll.
Ø  Kimia Analitik: berkaitan dengan penentuan kimia kualitatif dan kuantitatif yang lebih diarahkan pada pengembangan dan peralatan analitik yang semakin canggih.
Ø  Kimia Lingkungan: memusatkan pada masalah-masalah lingkungan seperti; pencemaan, limbah dan penanganan air bersih.
http://www.dudung.net/images/quran/21/21_30.png

Fenomena Air Hujan

http://www.dudung.net/images/quran/2/2_164.png

“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasannya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa merekaa tidak juga beriman?” (QS Al-Anbiya’ 21:30)
“ Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan muatan yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan oleh Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan didalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, semua itu sungguh merupakan tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang mengerti”. (Q.S Al-Baqarah : 164)
http://www.dudung.net/images/quran/16/16_10.png,http://www.dudung.net/images/quran/16/16_11.png

“Dia-lah, yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagianya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun,korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan”. (QS. An-Nahl 16:10-11)

http://www.dudung.net/images/quran/50/50_9.png

Air hujan yang mencapai awan setelah diuapkan dari laut mengandung zat-zat tertentu “yang menghidupkan’ negeri yang telah mati. Air “pemberi kehidupan” ini disebut “air tensi permukaan”. Air tensi permukaan terbentuk pada tingkat puncak permukaan laut yang oleh para biolog disebut “lapisan mikro”. Di lapisan ini, yang ketipisannya kurang dari sepersepuluh milimiter, terdapat banyak sisa organic yang disebabkan oleh polusi zooplankton dan ganggang mikroskopik. Beberapa sisa ini menyeleksi dan menghimpun dalam lubuk mereka beberapa unsure yang amat jarang di air laut, seperti fosfor, magnesium, potassium, dan beberapa logam berat seperti tembaga, seng, kobalt, dan timah. Air yang bermuatan”penyubur inti” terangkat ke langit oleh angin dan setelah beberapa saat kemudian jatuh ke tanah di dalam air hujan. Benih dan tanaman di bumi mendapati banyak garam metalik dan unsure-unsure yang esensial bagi pertumbuhan mereka di sini di air hujan ini. Peristiwa ini diungkapkan di sebuah ayat lain dalam Al-Qur’an:
“Dan kami turunkan dari langit air yang membawa berkah, dan dengan itu kami tumbuhkan kebun-kebun dan biji-bijian yang dapat dipanen”. (QS. Qaaf : 9)

Garam-garam yang jatuh dengan hujan merupakan contoh kecil unsure-unsur tertentu (kalsium, magnesium, potassium, dsb) yang dipakai untuk menambah kesuburan dalam pertumbuhan dan pemprokdusian tanaman.


Keseimbangan di Atmosfer
http://www.dudung.net/images/quran/2/2_29.png

http://www.dudung.net/images/quran/41/41_11.png,http://www.dudung.net/images/quran/41/41_12.png

“Dialah Allah yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu dia menyempurnakan menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS. Al-Baqarah : 29)
“Kemudian Dia menuju langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami dating dengan suka hati”. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusan-Nya. Dan kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan kami menjadikannya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang”. (QS. Fush Shilat 41: 11-12)

Atmosfer bumi terdiri atas empat gas utama, yaitu nitrogen (78%), oksigen (21%), argon (kurang dari 1%), dan karbon dioksida (0,03%). Gas yang ada di atmosfer dapat dibagi kedalam dua kelompok: “gas yang reaktif” dan “gas yang tidak reaktif”. Analisis terhadap gas-gas reaktif mengungkap bahwa reaksi yang melibatkan gas reaktif sangat penting bagi kehidupan, sedangkan gas-gas yang tidak rektif akan menghasilkan senyawa yang merusak jika bereaksi. Misalnya, argon dan nitrogen adalah gas tidak aktif yang hanya dapat bereaksi secara terbatas. Bila kedua gas tersebut mudah bereaksi seperti oksigen, larutan akan berubah menjadi asam nitrat. Sebaliknya, oksigen bereaksi dengan atom-atom lain, senyawa organic dan bahkan batuan. Reaksi tersebut menghasilkan molekul-molekul dasar kehidupan seperti air dan karbondioksida. Sebagaimana telah ditemukan pada uraian sebelumnya. Al-Qur’an bukanlah kitab ilmu pengetahuan atau kitab kimia dalam pengertian harfiahnya. Akan tetapi, Al-Qur’an adalah kitab petunjuk bagi umat manusia. Dalam berbagai konteks, Al-Qur’an memberikan petunjuk mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi manusia dan sekaligus menjadi gudang ilmu pengetahuan serta menjadi pintu pembuka untuk melakukan penelitian tentang berbagai aspek kehidupan masnusia. Dengan demikian, dalam Al-Qur’an disana-sini kita temukan ayat-ayat yang mendorong pembacanya untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk ilmu kimia.
Ø  Kimia Inti (radiokimia): memusatkan pada penelitian radioaktif, penanganan dan pemanfaatannya seperti untuk pengobatan (kedokteran) pertanian dan hidrologi.
Ø  Kimia Farmasi: memusatkan pada kajian penelitian mengenai pemisahan (isolasi), pembuatan (sintesis) dan pengembangan bahan-bahan alam yang mengandung zat-zat aktif untuk obat.
Lebah dan Cairan Madu
http://www.dudung.net/images/quran/16/16_68.png,http://www.dudung.net/images/quran/16/16_69.png

Aspek kimia madu merupakan petunjuk abadi bagi para ilmuan untuk mengungkap keajaiban Tuhan yang mengubah struktur, sifat, dan kegunaan berbagai unsure kimiawi dalam kombinasi yang berbeda-beda. Dalam hal ini, Allah berfirman:
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan ditempat yang dibuat manusia.” Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya yang pada demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”. (QS. An-Nahl 16: 68-69)
Bagi ahli kimia, ini merupakan indikasi yang jelas bahwa campuran unsure-unsur tertentu bisa menghasilkan unsure yang baru sama sekali tidak berhubungan dengan unsure-unsur asalnya dalam hal sifat, zat, atau dampaknya.
Ø  Kimia Fisik: berkaitan dengan ilmu fisika sehingga memusatkan kajian mengenai energy yang menyertai pada reaksi kimia, sifat fisik kimia, dan peubahan fisik kimia.
http://www.dudung.net/images/quran/36/36_40.png

Keseimbangan dalam atom

“Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak mungkin mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya. (QS. Yaasin:40)”
Sebuah atom dan pergerakannya merupakan miniature dari pergerakan galaksi kita. Kita perlu mininjau lebih jauh ke perincian tentang structure sempurna yang berada di dalam sebuah atom. Seperti electron terus berputar mengelilingi inti atom karena muatan listriknya. Semua electron bermuatan negative (-) dan semua neutron bermuatan positif (+). Muatan positif (+) dari inti atom menarik electron kepadanya. Karena alas an ini, electron tidak meninggalkan inti, meskipun ada gaya sentrifugal (yang menarik electron menjauhi inti) yang terjadi akibat kecepatan electron.
http://www.dudung.net/images/quran/51/51_49.png

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat Allah “ (QS Adz- Zariat : 49)
http://www.dudung.net/images/quran/54/54_49.png

Atom memiliki electron di bagian luarnya dan proton dalam jumlah sama di bagian pusatnya. Maka, muatan listrik atom berada dalam keadaan seimbang. Namun, baik volume maupun masa proton lebih besar daripada electron. Jika kita membandingkannya, perbedaan  di antara kedua partikel ini adalah seperti perbedaan antara manusia dengan sebutir kacang kenari. Walaupun demikian, muatan listrik total keduanya tetap sama besar.
“Sungguh, kami menciptakan sesuatu menurut ukur”. (Al-Qamar : 49)
Ø  Kimia Pangan: memusatkan pada penelitian untuk mengembangkan kualitas bahan pangan, zat-zat aditif makanan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pangan.
Manfaat Ilmu Kimia
            Ilmu Kimia mempunyai kedudukan yang penting dan diperlukan oleh bidang umum lainnya. Beberapa manfaat yang sebenarnya itu merupakan peran ilmu kimia dalam kehidupan manusia.  Berikut ini beberapa manfaat ilmu kimia dalam kehidupan manusia yang tidak bisa digantikan oleh ilmu lain.
1.      Bidang Kedokteran
Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.
2.      Bidang Pertanian
Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan karena pupuk dan pestisida adalah bahan kimia.

3.      Bidang Geologi
Bidang ini berkaitan dengan ilmu batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas dan minyak bumi. Proses penentuan unsure-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Peran ilmu kimia ini membantu, mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan dan benda-benda alam.
4.      Bidang Biologi
Bidang ini khusus mempelajari tentang makhluk hidup dan tumbuhan proses kimia yang berlangsung dalam makhluk hidup meliputi pencernaan, makanan, pernafasan, metabolism, fermentasi, fotosintesis dll. Untuk mempelajari hal tersebut diperlukan adanya struktur sifat senyawa yang ada seperti; karbohidrat, protein, vitamin, enzim, lemak, asam nukleat dll. Meskipun secara umum bidang ini lebih erat kaitannya dengan ilmu biologi. Namun para ilmu kimia nyatanya sedikit banyak berpengaruh dalam bidang biologi ini.
5.      Bidang Hukum
ilmu kimia pada bidang hokum ini dapat dirasakan ketika diberlakukannya bukti pemeriksaan peralatan bukti kriminalitas. Bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa struktur DNA-nya karena struktur DNA orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini memerlukan ilmu kimia.
6.      Bidang Tekhnik Sipil
Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah: semen, cat, kayu, paku, besi, paralon(pipa), lem dsb. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu kimia. Peran ilmu kimia dalam bidang ini adalah agar bangunan tersebut dapat diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dikemudian hari.
57:25
Al-Qur’an menjelaskan tentang unsure besi (QS. Al-Hadid 57:52)

“Sesungguhnya kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata, dan telah kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan kami ciptakan/turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (supaya mereka mempergunakan besi itu), dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasulNya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Maha Perkasa. “(QS. Al-Hadid 57:52)
Berdasarkan kandungan surat Al-Hadid di atas, para ilmuan muslim telah mengkaji kandungan yang terkandung di dalamnya yang menyatakan bahwa Allah telah menurunkan/menciptakan unsure besi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Pernyataan ini dikuatkan dengan fakta-fakta yang ada yaitu:
Fakta ke-1 :
Allah SWT berfirman: “… Dan kami ciptakan besi…”(QS. AL-Hadid 57:25). Allah SWT menggunakan kata “anzalnaa” yang berarti “kami telah turunkan”. Departemen Agama menuliskannya dengan “ciptakan” sebagaimana tertulis diatas. Allah SWT tidak menggunakan kata “Khalaqna” yang berarti “kami telah ciptakan”. Penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan dibumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar. Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti binatang-bidatang raksasa. System tata surya (bumi) tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut “nova” atau supernova”. Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya grravitasi benda angkasa. Hal ini yang dahulu pernah juga sempat dikatakan oleh Neil Amstrong. Semua ini menunjukkan bahwa logam besi terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan “diturunkan ke bumi”, persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur’an diturunkan. Besi: 26Fe istilah besi oleh orang inggris disebut sebagai “iron”, oleh orang arab disebut dengan “hadid” orang prancis menyebutnya “fer” dan orang spanyol “hierro”. Agar tidak membingungkan, maka telah disepakati bahwa dunia sains menanamkan besi dengan “Ferrum” (Fe) dari bahasa latin.
Fakta ke-2 : Isotop Besi
Besi memiliki 8 isotop yaitu:
Al-Hadid adalah surat ke-57 dalam Al-Qur’an Fe-57adalah salah satu dari 4 isotop besi yang stabil. Ini bukanlah kebetulah. Nomor surat ini dirancang oleh Allah Yang Maha Mengetahui. 52Fe wakktu paruh 8,3 jam, 54Fe stabil, 55Fe waktu paruh 2,7 tahun, 56Fe stabil, 57Fe stabil, 58Fe stabil, 59Fe waktu paruh 54,5 hari, 60fe waktu paruh 1.500.000 tahun.
Fakta ke-3 : Energi Ionisasi
Energy ini dibutuhkan oleh suatu atom untuk menjadi ion.. Fe umumnya dapat berbentuk ion Fe2+ (ferro) dan Fe3+ (ferri). Dimana diketahui bahwa tubuh manusia hanya mengkonsumsi Fe2+ (ferro) dari makanan. Besi jenis ferro inilah yang banyak terkandung dalam makanan seperti daging-dagingan dan bayam, termasuk obat-obatan suplemen penambah zat besi seperti sangobion, sulfaferosus, dan lain-lain. Ahli gizi, mengatakan sebaiknya sayur bayam jangan dibiarkan lebih dari semalam, karena tidak memberikan dampak yang baik untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan dalam beberapa jam ferro akan segera berubah menjadi ferri. Ferri di dalam tubuh adalah sampah, dimana tubuh tidak mau mengambilnya karena sifat sudah berubah. Sama halnya jika besi sudah berubah menjadi karat, berubahlah sifatnya. Perubahan Fe2+ (ferro) menjadi fe3+(ferri) ini menghasilkan energy ionisasi sebesar 2957 kJ mol-1,29 adalah jumlah seluruh ayat pada surat al-hadid. 57 adalah nomor suratnya.
Fakta ke-4 : Penjumlahan Massa Seluruh Isotop
Besi memiliki 8 isotop (kembaran) yaitu 52Fe, 54Fe, 55Fe, 56Fe, 57Fe, 58Fe, 59Fe, 60Fe. Jika seluruh masanya dijumlahkan maka 52+54+55+56+57+58+59+60=451. Kata “besi” ada pada surat ke 57 dan ayat ke-25. Jumlah kata dalam surat al-hadid dari ayat 1 sampai dengan 25 adalah 451.
Fakta ke-5
Jumlah kata dalam surat al-hadid ada 547.57 adalah nomor surat al-hadid dan 4 adalah jumlah isotop besi yang stabil.
7.      Bidang Permesinan
Para ilmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar, dan minyak pelumas mesin.
8.      Bidang Arkeologi
Ilmu kimia juga berperan penting dalam ilmu arkeologi. Selama ini, ilmu arkeologi identik dengan penelitian-penelitian lapangan dan pencarian akan fosil-fosil. Setelah fosil ditemukan, para arkeolog memanfaatkan teknologi kimia bernama radio isotop C-14 untuk mencari tau usia fosil tersebut.
9.      Bidang Kecantikan
Kosmetik dan berbagai produk kecantikan serta perawatan tubuh dan wajah yang dapat dengan mudah ditemukan di took-toko kini adalah hasil dari penelitian-penelitian kimia. Krim wajah, pelembab, sampo, pasta gigi, hingga parfum semuanya dibuat melalui penelitian yang berlangsung lama. Percobaan demi percobaan dilakukan untuk mendapatkan kosmetik yang aman dipakai dan sempurna. Jadi, manfaat ilmu kimia memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Kehadirannya menyeimbangkan kehidupan manusia untuk selaras dengan peningkatan kualitas hidup dimuka bumi.
Islam adalah agama yang menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam hal pengkajian berbagai fenomena alam. Dimana sebagian besar fakta dan penjelasan (salah satunya yaitu ilmu kimia) telah terkandung dengan jelas di dalam Al-Qur’an. Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa “Ilmu tanpa iman bencana, iman tanpa ilmu gelap”. Dengan demikian, harus dilakukan pengkajian fenomena alam dalam rangka pengembangan IPA dalam konteks mempertebal iman, takwa, dan sikap rohaniyah kepada Tuhan dengan berpijak pada sejarah bagaimana kejayaan Islam dalam penguasaan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan sejak zaman pertengahan hingga sekarang adalah merupakan kesinambungan dan perubahan.







DAFTAR PUSTAKA



1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    SubhanAllah Sangat Bermanfaat
    syukron katsir ukhti

    BalasHapus