Rabu, 13 Maret 2013
Laporan Pembuatan Yoghurt
Bioteknologi
dalam Pembuatan Yoghurt
Tujuan:
Untuk
mengetahui secara lebih tentang cara kerja bioteknologi dalam pembuatan yoghurt
serta manfaatnya.
Dasar Teori:
Fermentasi susu menjadi yoghurt
dilakukan dengan bantuan bakteri asam laktat yaitu Lactobacilis bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus. L Bulgaricus adalah bakteri grampositif berbentuk
batang dan tidak membentk endospora. Dalam susu, L Bulgaiccus akan mengubah
laktosa menjadi asam laktat. Bakteri ini bersifat termodurik dan homofermentatif,
dengan suhu optimum untuk pertumbuhannya sekitar 450 C. kondisi optimum untuk
pertumbuhannya adalah sekitar asam atau sekitar pH 5,5. S thermophilus adalah
bakteri grampositif berbentuk bulat, sering pertumbuhannya berbentuk rantai.
Bakteri ini dapat diklasifikasikan sebagai bakteri homofermentatif dan
termodurik dengan pH optimum untuk pertumbuhannya sekitar 6,5 (Heleferich dan
Westhoff 1980).
Sekilas Pandang “YOGHURT”
Yoghurt
atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat
dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi, produksi
modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa)
menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan
tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Yoghurt dibuat dengan
memasukan bakteri spesifik ke dalam susu dibawah temparatur yang dikontrol dan
kondisi lingkungan, terutama dalam produksi industry. Bakteri merombak gula
susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa. Keasaman meningkat
menyebabkan protein susu untuk membuatnya padat. Keasaman meningkat (pH=4-5)
juga menghindari proliferasi bakteri pathogen yang potensial. Di Amerika
Serikat, untuk dinamai yoghurt, produk harus berisi bakteri Streptococcus salivarius
subsp. Thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp. Bulgaricus. Pada
kebanyakan Negara, produk mungkin disebut yoghurt hanya jika bakteri hidup ada
di produk akhir. Produk yang telah dipasteurisasi, yang tidak punya bakteri
hidup, disebut susu fermentasi (minuman). Yoghurt yang telah dipasteurisasi
memiliki rentang hidup yang panjang dan tidak membutuhkan kulkas. Yoghurt kaya
akan protein, beberapa vitamin B, dan mineral penting. Yoghurt memiliki lemak
sebanyak susu darimana ia dibuat. Karena struktur laktosa yoghurt rusak, maka
yoghurt bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap susu. Yoghurt kaya dengan
vitamin B.
CARA
PEMBUATAN YOGHURT
Alat:
1.
Toples/plastic
2.
Pengaduk/spatula
3.
Penyaring
halus
4.
Mixer/blender
5.
Plastic
kecil
Bahan:
1.
1 liter
susu (bisa susu murni, maupun yang dijual dalam kemasan)
2.
Starter
yoghurt (lactobacillus bulgaricus)
3.
Gula
pasir
4.
Essen
Cara
Membuat:
§
Campurkan
starter bubuk dengan air, lalu simpan selama 24 jam.
§
Campurkan
susu murni 1 liter dengan starter -/+ 100 gr
§
Aduk
hingga rata, lalu masukan kedalam toples/ plastic. Dan tutup rapat, usahakan
tidak ada udara masuk.
§
Letakan
dalam suhu kamar selama 8-10 jam, sampai susu berubah menjadi kental.
§
Masukan
ke lemari pendingin.
§
Setelah
itu, bisa dilakukan fermentasi 2, dan 3.
§
Untuk menambah
kenikmatan yoghurt, bisa ditambahkan buah2an, seperti strawberry, anggur, dll
§
Bisa juga ditambahkan essen.
Note:
·
Setelah
susu berubah menjadi yoghurt, bisa ditambahkan beraneka rasa.
Manfaat Yoghurt
Berikut
ini beberapa manfaat dari yoghurt:
1. Menyehatkan
pencernaan
Berdasarkan hasil penelitian, yoghurt dapat
mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti diare, radang usus, kanker usus
atau intoleransi laktosa.
2. Mengurangi
resiko terjadinya infeksi pada vagina
Wanita yang mengkonsumsi yoghurt dapat mengurangi
tingkat keasaman (pH) sehingga dapat mengurangi perkembangan infeksi jamur.
3. Menurunkan
resiko darah tinggi
Dengan mengkonsumsi yoghurt 2-3 porsi sehari,
dapat mengurangi resiko tekanan darah tinggi.
4. Membantu
kita lebih kenyang
Kandungan kalori yang terdapat dalam yoghurt
menjadikan yoghurt makanan yang dapat membantu seseorang merasa lebih kenyang.
5. yoghurt
untuk penderita intoleransi laktosa
intoleransi laktosa yaitu ketidakmampuan tubuh
untuk mencerna laktosa, gula yang paling banyak terkandung dalam susu. Sewaktu
seseorang mengkonsumsi laktosa yang terdapat dalam susu dan produk-produk
sejenisnya maka bakteri dalam usus besar mengubah laktosa itu menjadi asam
laktat dan karbon dioksida. Dalam waktu 30 menit saja, timbul gejala-gejala
umum, yang mencakup mual, kejang otot, kembung, dan diare. Yoghurt mengandung
laktosa hamper sebanyak susu, namun beberapa penderita intoleransi laktosa
dapat mencernanya tanpa mengalami gangguan. Karena yoghurt mengandung
mikroorganisme yang mensintesis lactase, dan ini membantu pencernaan laktosa.
Ypghurt lebih mudah dicerna oleh tubuh disbanding susu.
6. Mencegah
osteoporosis
Karena berbahan dasar susu, maka dalam yoghurt mengandung
kalsium dan vitamin D. kedua zat ini dapat membentuk seseorang terkena
osteoporosis.
7. Meremajakan
Wajah
Yoghurt mengandung asam laktat yang merupakan
komponen dalam prenting bahan kimia untuk pergantian kulit. “Pengelupasan
lapisan atas kulit dapat membersihkan noda dan menyebabkan perubahan warna,
bahkan dapat mengurangi kerutan-kerutan halus. Caranya: campurkan 1 cangkir
yoghurt dengan 2-3 tetes minyak almond atau minyak zaitun dan satu sendok makan
madu. Oleskan ke wajah dan biarkan selama 20-30 menit, lalau bilas dan
keringkan.
Kesimpulan:
Bioteknologi adalah ilmu terapan yang
menggabungkan berbagai cabbang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, bioteknologi juga mengalami
perkembangan semakin cepat dan prosesnya semakin canggih.
Manfaat dari bioteknoloogi itu sendiri sangat
banyak dikarenakan menggunakan bakteri yang menguntuungkan.
Saran:
saran kami untuk memilih yoghurt yan
baik:
1.
Pilihlah
yoghurt yang kental
2.
Pilihlah
yoghurt yang disimpan di suhu dingin, jangan yang diluar karena biasanya sudah
disterilkan lagi sehingga mikroorganismenya sudah tidak ada.
3.
Dicermati
labelnya yang plain yoghurt atau yang drink yoghurt disesuaikan dengan
kebutuhan kita.
4.
Dicermati
tanggal kadaluarsanya.
Terimakasih…
Semoga
Bermanfaat J
Lampiran 1
DOKMENTASI
|
|
|
Nama Home Industry yang kami kunjungi
|
|
Proses wawancara ke home industry
|
|
|
|
Proses pembuatan Ypghurt pertama
Susu murni disaring
|
|
|
|
|
|
Campurkan starter dengan susu murni, aduk
hingga merata
|
|
Masukan campran susu kedalam plastic/ toples
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Talikan plastic dengan kencang, usahakan tidak ada ruang untuk
udara masuk
|
|
Simpan susu dalam suhu kamar selama -+ 8-10 jam
|
|
|
|
Pembuatan Yoghurt ke 2
|
|
Setelah disimpan selama 10 jam
|
|
|
|
Memasukan strawberry kedalam blender, sebagai
penambah cita rasa
|
|
Memblender strawberry dengan yoghurt, dengan
menambahkan sedikit gula
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Menambahkan sedikit essen pada yoghurt
|
|
Ditambahkan lagi yoghurtnya
|
|
|
|
Strawberry setelah dicuci untuk di tambahkan ke
yoghurt
|
|
|
|
|
|
Irisan strawberry untuk di tambahkan ke dalam
yoghurt
|
|
Es yoghurt telah jadi, di simpan di freezer
|
Terimakasih…
Selamat Mencicipi Yoghurt Kami… J
created by: Fahmi fasolla
Langganan:
Postingan (Atom)